kita akan konfigurasi firewall nat. Nat (network aaddress translation) adalah fitur yang digunakan untuk mentranslasi ip privat menjadi ip publik sehingga kita dapat mengakses internet
Di
dalam fitur nat kita bisa menggunakan action yang berbeda. Pada lab 16 ini kita
akan konfigurasi firewall nat menggunakan action masqurade. IP private pada
mikrotik akan langsung berubah menjadi IP address public.Jadi masquerade adalah
proses merubah ip addres private menjadi Ip address public melalui interface
agar dapat lebih menghubungkan lebih banyak komputer dan suatu jaringan.
Oke
langsung saja ke konfigurasinya. Sebelumnya kita akan menggunakan topology seperti
ini
2. Lalu
kalian seting dulu identity router kalian jika belum di set. Supaya tidak
bingung
3. Lalu
karena kita akan menyebarkan internet kepada client tentu saja routerkita harus
mendapatkan internet. maka kita harus menambahkan dhcp-client
4. Lalu
disini saya menggunakan port ether1 untuk tersambung ke Akses point, maka di
bagian interface saya isi ether1
5. Lalu
selanjutnya kita cek apakah statusnya sudah bound atau belum. Jika sudah bound
artinya kita sudah mendapatkan ip secara dhcp
6. Lalu
disini kita lakukan pengetasan ping ke internet untuk memastikan apakah router
kita sudah mendapatkan internet atau belum
7. Setelah memastikan router kita sudah mendapatkan internet akses maka langkah selanjutnya adalah kita membuat ip address, untuk membuat dhcp server. Karena kita akan menye barkan ip dan juga internet kepada client
8. Setelah menambahkan ip kalian tambahkan ip dhcp servernya supaya client mendapatkan ip secara dhcp.
9. Lalu
pada bagian interface kalian pilih interface yang akan kalian gunakan untuk
menyebarkan ip atau interface yg terhubung dengan client
10 Lalu
setelah itu kalian masukan ip network dari ip yang kalian buat tadi
11 Setelah
itu pada bagian gateway kalian isi ip yang kita buat tadi. Karena kita akan
menjadikan router kita sebagai gateway.
12 Lalu
pada address gives out itu adalah ip pool atau ip yang akan kita bagikan range
kepada client
13 Lalu
pada bagian dns server kallian isi dengan dns internet biasanya mengikuti dns yang diberikan dari router server
14 Lalu
leas time ini berisi waktu pemakaian ip. Jika waktunya habis maka ip akan
berubah atau bisa juga mendapatkan ip yang sama sesuai dari system
15 Lalu
setelah itu baru kalian tambahkan ip firewall nat supaya client kita bisa
mengakses internet. jika tidak kita tambahkan maka client hanya akan
mendapatkan ip dhcp tapi tidak bisa mengakses internet.
16 Pada
bagian general chain nya kita gunakan srcnat lalu pada out interface kita
tambahkan interface yang menghubungkan router kita ke internet
17 Lalu
pada bagian action nya kita menggunakan action masquerade
18 Setelah
itu kita lakyukan pengujian pada pc 1 apakah sudah mendapat ip secara dhcp atau
belum
1919. Lalu
kita uji ping internet pada terminal di pc 1
2020. Setelah
itu kita lakukan pengujian dengan browsing pada pc 1
2121. Setelah itu kita lakyukan pengujian juga pada pc 2 apakah sudah mendapat ip secara dhcp atau belum
2222. Setelah
itu kita lakukan pengujian dengan browsing pada pc 2
Kesimpulanya
adalah firewall nat merupakan hal yang penting saat konfigurasi internet akses.
Karena jika kita melupakan fitur ini maka client tidak akan bisa menghubungkan
internet
























Tidak ada komentar:
Posting Komentar