Blog ini membahas seputar konfigurasi dan materi pembelajaran Networking

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]



CACTI adalah tools monitoring jaringan yang dapat merekam statistik jaringan berdasarkan konsep SNMP dan mengirimkan pesan peringatan bila terjadi masalah di jaringan dalam bentuk email. Namun, email pada CACTI memiliki kekurangan dalam hal waktu akses karena menyertakan grafik hasil monitoringnya. Disini saya akan membuat tutorial membuat server monitoring menggunakan debian. oke langsung saja ke konfigurasinya

Disini saya sudah mendapatkan internet lalu saya juga sudah menambahkan repository di dalam server ini

Konfigurasi DNS

1. Install paket dns dengan perintah apt install bind9. Dns ini nantinya difungsikan untuk merubah nama domain menjadi ip address server 
2.  Verifikasi ip address pada server dengan perintah nano /etc/network/interfaces. Disini
ip server yang digunakan yakni 192.168.0.104
3. Lalu lakukan konfigurasi dns seperti biasa namun ada sedikit peribahan disini. Tambahkan subdomain cacti pada domain yang ada di dns server nano
/etc/bind/bib: sehingga subdomain bisa dibaca oleh server dns.

4. Lalu restart bind9 dan cek status pada bind9 pastikan sudah active

5. Lalu verifikasi menggunakan ping cacti.(nama domain)
6. Cek juga menggunakan dig dan pastikan ip dari domain cacti sesuai dengan server
KONFIGURASI WEB SERVER
1. install paket web server dengan perintah apt install apache2  disini kita menggunakan aplikasi apache2
2. Edit file konfigurasi yang terdapat pada apache2 dengan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf pada baris access here tambahkan ServerName localhost
6. Backup terlebih dahulu konfiurasi yang ada pada site apache2 dengan perintah /etc/apache2/sites-available# cp 000-default.conf cacti.conf
7. Edit file cacti.conf, pada bagian ServerName ganti menjadi nama domain kemudian arahkan path cacti ke /usr/share/cacti/site.
8. Aktifkan terlebih dahulu site cacti dengan cara mengenablekan situs cacti dengan
perintah a2ensite cacti.conf.
9. Restart terlebih dahulu paket apache2 dengan perintah systemctl reload apache2.

KONFIGURASI PHP
1. Pada konfigurasi database php disini kita menggunakan mariadb perintahnya adalah
apt install mariadb-server mariadb-client.
2. Restart paket mysql dengan perintah /etc/init.d/mysql restart.
KONFIGURASI MONITORING SERVER
1. Aplikasi yang digunakan untuk monitoring saat ini adalah cacti perintahnya apt install
cacti.
2. Pilih web server yang akan digunakan dalam hal ini kita menggunakan apache2.
3. Paket database yang harus diinstal adalah dbconfig common pilih yes.
4. Masukkan password untuk web cactinya dimana ini nanti digunakan sebagai database
user di mysql dalam hal ini digunakan password : silakan dibuat sesuai keinginan.
5. Lakukan verifikasi password kembali dengan memasukkan password yang sama.
KONFIGURASI PROTOKOL MONITORING
1. Protokol yang digunakan adalah SNMP yang dirancang untuk memberikan kemampuan
kepada pengguna untuk memantau atau mengatur jaringan jarak jauh secara sistematis
dalam kontrol terpusat. Komponen SNMP ada 3 yakni SNMP Manager, SNMP Agent dan
SNMP MIB. Untuk versi SNMP juga versi 1 sebagai internetworking, versi 2 framework
sedangkan versi 3 sebagai authentication, privacy dan access control.

2. Instal paket monitoring menggunakan snmp dengan perintah : apt install snmp snmpd
3. Backup terlebih dahulu file SNMP.
4. Edit file yang sama pada nano snmpd.conf dengan merubah ip loopback 127.0.0.1 menjadi ip server
5. Kemudian untuk access controlnya buat nama anda dengan cara mengganti public
menjadi nama yang anda inginkan.
6. Untuk sistem informasi melakukan editing pada syslocation dan alamat email yang
digunakan.
7. Restart paket snmp dengan perintah : /etc/init.d/snmpd restart. Dan juga cek statusnya
8. Lakukan verifikasi apakah snmp sudah sesuai dengan perintah : snmpwalk -v 1 -c
habib 192.168.0.104
9. Verifikasi monitoring server pada client dengan terlbeih dahulu arahkan dns ke server.
Akses monitoring dengan mengetikkan pada address bar : Ip server
Lalu masukan username admin dan password sesuai yang kalian buat di server tadi

10. Selanjutnya create device untuk melakukan monitoring pada server.

11.  klik add yang ada di pojok kanan untuk device yang baru.
12. Isikan data monitoring seperti gambar dibawah ini jangan lupa create pada pojok kanan
bawah:

13. Pastikan device sudah tersimpan dengan status succsesfulls. Pojok kanan atas klik
create graphs for this host.
14. Klik grafik yang akan dimonitoring berikan cheklist pada graph template dan device
name. Kemudian klik Create.
15. Biarkan default warna monitoring secara default pilih create.
16. Tambahkan data query pada device baru yang sudah dibuat. Pilih SNMP - interface
statistic klik add.
17. Pastikan data query statistik sudah muncul dengan status sukses jangan lupa refresh.
18. kemudian klik create graph pada host.
19. Jika data query tidak muncul pastikan informasi diawal dicek kembali.
20. Pastikan data query sudah muncul dan berikan tanda cheklsit sesua dengan interface
yang digunakan lalu jangan lupa di create.
21. Klik graph tree kemudian klik add.
22. Berikan nama pada Graph tree dalam hal ini monitor server 1 kemudian klik create.

23. Langkah selanjutnya klik graph. Kemudian pilih grap tree yang digunakan dengan nama monitor server 1. Kemudian klik

preview yang ada sebelah kanan.

24. Tunggu beberapa saat maka server akan memonitoring semua sesuai dengan yang
ditampilkan dibawah ini .

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Bottom Ad [Post Page]