Blog ini membahas seputar konfigurasi dan materi pembelajaran Networking

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]


Nmap (Network Mapper) adalah sebuah aplikasi atau tool yang berfungsi untuk melakukan port scanning.

FUNGSI :


NMAP Berfungsi untuk Memeriksa Jaringan
Fungsi utama NMAP adalah mengecek dan memeriksa sebuah jaringan. Pengecekan oleh NMAP dapat dilakukan sekalipun pada jaringan yang besar dan kurun waktu yang singkat.

Fungsi NMAP selanjutnya adalah melakukan pemindaian pada port yang ada di dalam sebuah jaringan komputer. Port itu sendiri merupakan nomor yang digunakan dalam membedakan aplikasi satu dengan yang lainnya yang ada dalam satu jaringan komputer.

Konfigurasi :
1. Remote router terlebih dahulu, lalu pastikan semua client sudah saling terhubung

2. Pengetesan dilakukan menggunakan kali Linux.
Perintah nmap -sP (scan ping) digunakan untuk mencari host yang aktif dan akan menampilkan IP address serta MAC address dari host tersebut.
 

3. Melakukan scanning dengan nmap -sT  (tcp connect scan) DIgunakan untuk melihat port mana saja yang terbuka pada host yang di scan.

Disini bisa terlihat port yang terbuka pada router


Disini bisa terlihat port yang terbuka pada Server


Disini bisa terlihat port yang terbuka pada Client WIndows


4. Scanning dengan nmap -sS digunakan untuk memeriksa jumlah port yang banyak dengan cepat. Teknik ini dapat membedakan port yang Open, Filtered, dan Closed


5. Scaning dengan perintah nmap -sF digunakan untuk melihat port yang terfilter. Packet filtering mencegah probenya mencapai port. Filter ini dapat dilakukan oleh Device firewall, Router atau software firewall pada router.


6. Perintah nmap -O  digunakan untuk melihat OS yang digunakan oleh host 

Disini bisa dilhat OS yang digunakan oleh router dan server yaitu LINUX


Sedangkan disini kita bisa lihat OS yang digunakan client Windows adalah  Microsoft Windows 10







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Bottom Ad [Post Page]